Download lagu Arjun oleh Wiwik Sagita, Sodiq Monata Mp3 disertai lirik lagu di Stafaband. Download Gak Ribet dan CEPAT. Lagu Arjun adalah album single.
Artis | Wiwik Sagita Sodiq Monata |
Judul | Arjun |
Album | Arjun (Single) |
Dirilis | 2012 |
Album Tracks | Total 1 Tracks |
Durasi | 06:33 |
Audio Summary | MP3, 48 kHz |
Lirik Lagu
Mengapa dalam
Perjalanan cintaku
Selalu ada yang merintangi?
Pada diriku yang hina
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina
Hoo manis, biarkanlah aku
Aku ini orang
Lihat Semua Lirik
Lirik Lagu
Mengapa dalam
Perjalanan cintaku
Selalu ada yang merintangi?
Pada diriku yang hina
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina
Hoo manis, biarkanlah aku
Aku ini orang kecil
Harus hitung-hitung kecil
Pagi sore aku selalu menimbang diri
Memang tak pantas bersanding denganmu
Kupinta padamu kasih
Pria idaman kucari
Jangan pergi (ga ga ga)
Tinggalkan kusendiri (ora, ra usah)
Mas Sodiq (iyo)
Jangan pergi Mas Sodiq (ya gak lah)
Jangan tinggalkan aku
Ho! Monata!
Sekuat apa pun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya, walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
Sawer sawer (sawer sawer)
Jubah hitam ini, tongkat panjang ini
Menjadi teman sependeritaku
Kerudung yang cantik bersulam permanik
Tak mampu bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara
Biarkanku ikut serta
Mati pun aku rela
Bagai Rama dan Shinta
Se-iya dan sekata
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina
Hee, sawer sawer sawer
Monata
Hae
Sekuat apa pun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku (iya mas)
Kita tak berdaya, walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
(Jangan tinggalkan aku Mas Sodiq)
Jubah hitam ini, tongkat panjang ini
Menjadi teman sependeritaku
Kerudung yang cantik bersulam permanik
Tak mungkin bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara
Biarkanku ikut serta
Mati pun aku rela
Bagai Rama dan Shinta
Se-iya dan sekata
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina