Download lagu Sawah Sepetak oleh Sadiah Said Mp3 disertai lirik lagu di Stafaband. Download Gak Ribet dan CEPAT. Lagu Sawah Sepetak adalah album single.
| Artis | Sadiah Said |
| Judul | Sawah Sepetak |
| Album | Sawah Sepetak (Single) |
| Dirilis | 2018 |
| Album Tracks | Total 1 Tracks |
| Durasi | 04:58 |
| Audio Summary | MP3, 48 kHz |
Lirik Lagu
Ku punya sawah sepetak
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Apa Abang lupa garap sawah-ladang
Sawah-ladang di kampung halaman?
Sudah lama kering, tak pernah
Lihat Semua Lirik
Lirik Lagu
Ku punya sawah sepetak
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Apa Abang lupa garap sawah-ladang
Sawah-ladang di kampung halaman?
Sudah lama kering, tak pernah dicangkul
Biasanya Abang
Senang nanam timun di sawah
Senang nyiram kacang di ladang
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Sudah tiga musim jagung, Abang tak pernah pulang
Hingga sampai sekarang, Abang tak pernah kunjung datang
Ku takut Abang sudah singgah di kampung orang
Menggarap sawah besar, sehingga lupa pulang
Sedangkan aku hanya punya sawah yang kecil
Itu pun cuma sepetak, penuh dengan rumput gersang
Belakangan ini abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Apa Abang lupa garap sawah-ladang
Sawah-ladang di kampung halaman?
Sudah lama kering, tak pernah dicangkul
Biasanya Abang
Senang nanam timun di sawah
Senang nyiram kacang di ladang
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Ku punya sawah sepetak
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Apa Abang lupa garap sawah-ladang
Sawah-ladang di kampung halaman?
Sudah lama kering, tak pernah dicangkul
Biasanya Abang
Senang nanam timun di sawah
Senang nyiram kacang di ladang
Belakangan ini Abang jarang pulang
Aduh, Abang, hai, ke mana saja?
Sudah tiga musim jagung, Abang tak pernah pulang
Hingga sampai sekarang, Abang tak pernah kunjung datang
Ku takut Abang sudah singgah di kampung orang
Menggarap sawah besar, sehingga lupa pulang
Sedangkan aku hanya punya sawah yang kecil
Itu pun cuma sepetak, penuh dengan rumput gersang
Sudah tiga musim jagung, Abang tak pernah pulang
Hingga sampai sekarang, Abang tak pernah kunjung datang
Ku takut Abang sudah singgah di kampung orang
Menggarap sawah besar, sehingga lupa pulang
Sedangkan aku hanya punya sawah yang kecil
Itu pun cuma sepetak, penuh dengan rumput gersang