Download lagu Panca Indra oleh Itje Trisnawati Mp3 disertai lirik lagu di Stafaband. Download Gak Ribet dan CEPAT. Lagu Panca Indra adalah album Madu Merah.
| Artis | Itje Trisnawati |
| Judul | Panca Indra |
| Album | Madu Merah (Album) |
| Dirilis | 1996 |
| Album Tracks | Total 10 Tracks |
| Durasi | 06:05 |
| Audio Summary | MP3, 48 kHz |
Lirik Lagu
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia
Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan
Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya
Lihat Semua Lirik
Lirik Lagu
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia
Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan
Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia
Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan
Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit
Dua mata saya sudah tentu untuk kamu
Satu hidung saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang
Dua kuping saya sudah tentu untuk kamu
Satu mulut saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang
Dua tangan ini 'tuk menulis, mencatat
Agar kita ingat terus
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia
Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan
Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit
Dua mata saya sudah tentu untuk kamu
Satu hidung saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang
Dua kuping saya sudah tentu untuk kamu
Satu mulut saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang
Dua tangan ini 'tuk mencuci, memasak
Buat makan sama-sama
Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia
Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan
Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit